Warga Pertanyakan Kapan Perbaikan Jalan Suprapto yang "Kian Parah"
(Kondisi ruas jalan Suprapto, photo by: Benny) |
TrotoarNews – Kendati pembangunan jalan Suprapto Kecamatan Curup
Tengah sudah sempat dilakukan meski hanya sebagian pada akhir tahun 2017 lalu, menggunakan
anggaran APBD Provinsi Bengkulu senilai Rp.4,39 miliar. Namun hal tersebut tak
lantas membuat masyarakat di sepanjang jalan Suprapto senang, yang timbul
justru rasa kecewa karena pembangunan jalan tersebut tidak diperbaiki
seluruhnya hingga Simpang Bang Mego dan jalan Kartini. Dengan kondisi jalan yang rusak parah itu, tak jarang membuat pengguna
kendaraan lebih memilih jalan alternatif lain yang tentunya
berdampak pada masyarakat sekitar.
Evi samsudin
yang merupakan salah satu warga yang tinggal di Jalan Suprapto dan berprofesi
sebagai pedagang lontong ini mengungkapkan,”Kapan lagi pak jalan ini dibangun,
tahun kemarin hanya sebagian yang diperbaiki, kenapa jalan ditempat kami ini
tidak sekalian diperbaiki. Karena jalan yang rusak parah, orang jadi malas
untuk lewat dijalan ini, sehingga jualan kami jadi makin sepi,” tutur Evi
Samsudi kepada Tabloid Trotoar, Senin (09/07/2018).
Selain Evi
Samsudin yang merasakan efek negatif atas kerusakan ruas jalan Suprapto,
ternyata ada juga Hendri yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek ini,
mengeluhkan kondisi ruas jalan Suprapto yang rusak parah.
“Saya ini hanya
tukang ojek pak, sehari-hari saya menggunakan jalan ini pak mengantar
penumpang, kalau ada pilihan jalan lain yang lebih dekat, saya lebih memilih
menggunakan jalan yang lain pak, dari pada saya harus lewat dijalan ini. Kalau
jalan seperti ini harus saya lewati puluhan kali dalam sehari, motor saya bisa
cepat rusak pak, dan saya tidak bisa lagi mencari nafkah,” keluh Hendri kepada
Tabloid Trotoar, Senin (09/07/2018).
Penulis : Benny Septiadi
Editor : Benny Septiadi