Angka Pengangguran di Rejang Lebong Meningkat 11,21% dibanding tahun lalu
(foto; ilustrasi) |
Berdasarkan
data dari Badan Pusat Statistik Nasional mencatat, jumlah angkatan kerja di
Indonesia pada tahun 2018 mencapai 133,94 juta orang, sedangkan yang sudah
memiliki pekerjaan sebanyak 127,07 juta orang. Sehingga menyisakan 6,87 juta
orang penduduk Indonesia yang belum memiliki pekerjaan alias pengangguran.
Dibalik deretan angka tersebut, juga termasuk jumlah penggangguran yang ada di
Kabupaten Rejang Lebong.
Data dari
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rejang Lebong merekap, jumlah Angkatan
Kerja di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 144.583 orang, sedangkan yang telah
memiliki pekerjaan sebanyak 140.250 orang. Sementara itu, sisanya sebanyak 4.333
orang masyarakat Rejang Lebong masih kesulitan mencari ataupun menciptakan
lapangan pekerjaan yang baru. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya yang berjumlah 3.896 orang atau meningkat 11,21 %.
Kadis Nakertrans RL, Dwi Purnama Sari, S.Sos., MM. (foto; Beny) |
‘’Setiap tahun jumlah penduduk akan terus
bertambah, begitu juga jumlah angkatan kerja akan terus bertambah dari tahun ke
tahun. Sementara jumlah lapangan pekerjaan yang ada, tidak ikut bertambah,
hingga menyebabkan angka pengangguran terus membengkak,’’ jelas Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Rejang Lebong Dwi Purnama Sari, S.Sos., MM., melalui
Kabid Tenaga Kerja Ujang Karnedi, SE., kepada TrotoarNews, Sabtu
(04/08/2018).
Ujang
mengatakan, banyaknya jumlah pengangguran tersebut disebabkan karena di
Kabupaten Rejang Lebong masih begitu minim perusahaan-perusahaan yang dapat
menyerap jumlah tenaga kerja yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. “Sayangnya di
Rejang Lebong ini, bisa dikatakan belum ada perusahaan besar yang dapat
menyerap banyak tenaga kerja,” ujarnya.
Meski
begitu, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Rejang Lebong, terus memutar otak untuk mencari solusi
menanggulangi jumlah pengangguran yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yang
terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satunya Disnakertrans Rejang Lebong
yang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja melaksanakan program Magang ke
Jepang dengan icon “One Village One Person”.
“Program
dari Kementerian Tenaga Kerja yakni One Village One Person atau satu desa satu
orang untuk magang ke Jepang ini nantinya dapat memberikan peluang bagi
masyarakat Rejang Lebong untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang. Dengan program
ini, setidaknya akan ada 156 orang pengangguran akan terserap, yang mewakili
desa masing-masing untuk magang ke Jepang. Tentunya gratis tanpa dipungut
biaya,” Tandasnya.