Beringin 30 Tahun Tumbang Diterjang Angin
TrotoarNews - Selasa (11/09/2018) siang sekitar pukul 10.30, di wilayah Kabupaten Rejang Lebong khususnya diterpa angin kencang. Alhasil, salah satu pohon beringin berukuran besar dengan diameter 2 meter, yang terletak dihalaman SMKN 1 Rejang Lebong di jalan Ahmad Marzuki Kecamatan Curup, tumbang ke badan jalan.
Tumbangnya pohon beringin berukuran besar ini, mengakibatkan akses lalu lintas lumpuh total diruas jalan Ahmad Marzuki tersebut. Tak hanya akses jalan, yang tak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua, namun juga merusak pagar dan gapura sekolah SMKN 1 RL, serta merusak bagian pintu masuk TK Rabbi Radiyah yang tepat berada di depan SMKN 1 Rejang Lebong.
Kepala Sekolah SMKN 1 Rejang Lebong Azhar mengungkapkan, kejadian tumbangnya pohon beringin ini lantaran diterpa angin kencang pada Selasa siang. "Pohon ini tumbangnya sekitar jam 10.30 wib, sewaktu angin kencang tadi," kata Azhar kepada TrotoarNews.
Pasca pohon beringin berukuran besar tersebut tumbang, Tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BPBD Rejang Lebong, Koramil, Babinkamtibmas, Satlantas Polres RL, serta masyarakat sekitar, langsung bahu-membahu melakukan evakuasi pohon beringin dari badan jalan, agar ruas jalan dapat kembali digunakan para pengguna jalan yang hendak melintas.
Menurut Azhar, pohon beringin yang berada dilingkungan SMKN 1 Rejang Lebong telah ada sejak 30 tahun silam. "Saya, sudah ada disekolah ini sekitar 30 tahun, dan pohon itu sudah ada. Dan seharusnya masih ada 1 pohon beringin lagi di halaman sekolah ini, tapi sudah tumbang juga belum lama ini," paparnya.
Beruntungnya, pada saat kejadian tumbangnya pohon beringin ini, tidak ada aktifitas disekolah karena libur memperingati tahun baru islam. Jika kejadian ini terjadi pada saat hari sekolah, tentunya akan sangat membahayakan, baik bagi siswa SMKN 1 Rejang Lebong juga bagi siswa TK Rabbi Radiyah.
"Tahun lalu, sewaktu DLH melakukan pemangkasan ranting pohon diwilayah Curup, pohon dihalaman sekolah kita tidak ikut dirapikan oleh DLH," tandasnya.
Penulis : Benny Septiadi
Editor : Benny Septiadi
Tumbangnya pohon beringin berukuran besar ini, mengakibatkan akses lalu lintas lumpuh total diruas jalan Ahmad Marzuki tersebut. Tak hanya akses jalan, yang tak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua, namun juga merusak pagar dan gapura sekolah SMKN 1 RL, serta merusak bagian pintu masuk TK Rabbi Radiyah yang tepat berada di depan SMKN 1 Rejang Lebong.
Kepala Sekolah SMKN 1 Rejang Lebong Azhar mengungkapkan, kejadian tumbangnya pohon beringin ini lantaran diterpa angin kencang pada Selasa siang. "Pohon ini tumbangnya sekitar jam 10.30 wib, sewaktu angin kencang tadi," kata Azhar kepada TrotoarNews.
Pasca pohon beringin berukuran besar tersebut tumbang, Tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BPBD Rejang Lebong, Koramil, Babinkamtibmas, Satlantas Polres RL, serta masyarakat sekitar, langsung bahu-membahu melakukan evakuasi pohon beringin dari badan jalan, agar ruas jalan dapat kembali digunakan para pengguna jalan yang hendak melintas.
Menurut Azhar, pohon beringin yang berada dilingkungan SMKN 1 Rejang Lebong telah ada sejak 30 tahun silam. "Saya, sudah ada disekolah ini sekitar 30 tahun, dan pohon itu sudah ada. Dan seharusnya masih ada 1 pohon beringin lagi di halaman sekolah ini, tapi sudah tumbang juga belum lama ini," paparnya.
Beruntungnya, pada saat kejadian tumbangnya pohon beringin ini, tidak ada aktifitas disekolah karena libur memperingati tahun baru islam. Jika kejadian ini terjadi pada saat hari sekolah, tentunya akan sangat membahayakan, baik bagi siswa SMKN 1 Rejang Lebong juga bagi siswa TK Rabbi Radiyah.
"Tahun lalu, sewaktu DLH melakukan pemangkasan ranting pohon diwilayah Curup, pohon dihalaman sekolah kita tidak ikut dirapikan oleh DLH," tandasnya.
Penulis : Benny Septiadi
Editor : Benny Septiadi