IKLAN ATAS

Pelajar SMKN 1 RL Serbu 2 Sekolah. Belasan Pelajar Diamankan

TrotoarNews.co.id - Jum'at (02/11/2018) siang, tepat saat seluruh umat muslim melaksanakan ibadah sholat jum'at, terjadi aksi tawuran di 2 sekolah. 

Penyerbuan ini dilakukan oleh puluhan pelajar SMKN 1 Rejang Lebong yang terbagi dalam 2 kelompok, melakukan penyerbuan 2 sekolah, termasuk juga melakukan pelemparan batu ke arah sekolah. Tak sedikit pula, diantara pelajar SMKN 1 Rejang Lebong yang melakukan penyerbuan dilengkapi senjata tajam dan ikat pinggang berkepala besi (harnes).
Aparat kepolisian dari jajaran Polres Rejang Lebong yang telah menerima informasi mengenai penyerbuan yang dilakukan, langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Alhasil, belasan pelajar SMKN 1 Rejang Lebong berhasil diamankan yang langsung digelandang ke Mapolres Rejang Lebong.
"Untuk permasalahan nya kita tidak mengetahui persis. Namun, setelah mendapat informasi adanya tawuran, kita langsung turun mengamankan lokasi. Belasang diantaranya yang berhasil kita amankan langsung kita bawa ke Mapolres Rejang Lebong, berikut sepeda motor, harnes, dan senjata tajam dari tangan para pelajar," papar Kapolres Rejang Lebong Akbp. Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Sabhara Polres Rejang Lebong Akp. Darwin Tampubolon, Jum'at (02/11/2018).
Usai diamankan, pihak Polres Rejang Lebong langsung berkordinasi dengan pihak sekolah terkait aksi tawuran yang dilakukan. Tak lama kemudian, pihak sekolah langsung memberikan pengarahan kepada para pelajar yang terlibat aksi penyerbuan tersebut.
"Kami sudah memperingatkan untuk sepulang sekolah, setelah dilakukan apel langsung pulang sekolah. Itu cara kami agar mereka tidak melakukan tindakan tersebut. Namun, setelah pulang sekolah mereka langsung melakukan tindakan seperti itu. Kami dari pihak sekolah tentunya akan memberikan teguran keras kepada para pelajar sesuai aturan yang berlaku disekolah," ungkap Kepsek SMKN 1 RL Azhar melalui Waka Kesiswaan Bidang Humas SMKN 1 Rejang Lebong Mirliani, Jum'at (02/111/2018).
Usut punya usut, dari salah satu pelajar yang diamankan sempat menuturkan, bahwa kejadian ini disebabkan karena sempat terjadinya selisih paham beberapa waktu lalu, saat perebutan lokasi camping dihutan madapi.
"Kejadian itu karena dulu terjadi perebutan lokasi camping. Karena ada yang memprovokasi, maka terjadilah aksi tawuran hari ini. Saya sudah bermaksud untuk menghalangi penyerangan itu, tapi masih saja terjadi. Total yang turun penyerbuan lebih dari 30 orang dari kelas X-XII," tutur Medi Saputra yang merupakan salah seorang pelajar yang berhasil diamankan.
Aksi penyerangan ini diketahui telah diorganisir melalui salah satu grup whatsapp. Hal ini terungkap, setelah salah seorang anggota Polres Rejang Lebong melakukan pemeriksaan terhadap salah satu ponsel milik salah satu pelajar. 

Penulis : Benny Septiadi
Editor : Benny Septiadi 
Powered by Blogger.