5 Tips dan Trik Dasar Fotografi Pemula
Trotoarnews.co.id - Fotografi merupakan hobi yang sangat
digandrungi di zaman sekarang, khususnya kaum muda. Fotografi sudah sangat
menjamur saat ini, terutama didukung oleh berbagai sosial media seperti
instagram sebagai media untuk berbagi karya dan melihat karya-karya orang lain.
Di samping itu, banyak kendala yang dialami para pemula saat
memulai memotret, terutama pada inspirasi saat memotret dan hasil seperti apa
yang diinginkan. Dalam fotografi juga diperlukan tips dan trik yang dibutuhkan
untuk menunjang aktivitas fotografi kita, baik itu dalam hal hasil foto ataupun
waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan foto tersebut.
Berikut 5 tips dan trik yang bisa Anda gunakan.
1. Percaya diri ketika beraksi
Ketika Anda mulai memotret, jadilah orang yang percaya diri
dalam beraksi, sebagai contoh ketika Anda ingin memotret sebuah Landmark suatu
kota dengan teknik Long Exposure, keadaan di sekitar Anda sedang banyak orang,
baik itu orang yang sedang lewat atau yang sedang duduk di sekitar Anda.
Jangan malu untuk mengeluarkan kamera dan tripod dari tas
Anda, jadilah percaya diri, mulailah untuk menegakkan tripod Anda dan pasang
kamera pada tripod. Jangan pedulikan orang di sekitar Anda. Karena jika Anda
tetap berfikir bahwa orang sedang berfikir buruk tentang Anda, maka Anda tidak
akan pernah percaya diri dalam menghasilkan karya.
2. Perbanyak jam terbang
“Pengalaman adalah guru terhebat.”, kira-kira seperti itulah
kata pepatah. Ketika Anda ingin menghasilkan karya yang lebih bagus lagi, maka
Anda harus mencobanya lagi dan tentu itu membutuhkan jam terbang yang banyak.
Trial and Error akan sering terjadi ketika Anda memotret, proses itulah yang
harus Anda nikmati.
Tujuan kita adalah mengurangi Trial and Error, menguranginya
sampai sekecil mungkin. Bahkan para profesional masih melalui Trial and Error
untuk beradaptasi dengan subjek, objek dan lingkungannya, perbedaannya yaitu
mereka hanya melalui Trial and Error yang bisa dihitung jari untuk mendapatkan
hasil yang maksimal, berbeda dengan pemula yang bisa puluhan kali Trial and
Error baru bisa menghasilkan hasil yang maksimal. Maka dari itu, kita
membutuhkan jam terbang yang banyak.
3. Latih kemampuan menguasai segitiga eksposur
Dalam fotografi tak lepas dari yang namanya segitiga eksposur.
Segitiga eksposur sendiri sudah kita bahas pada artikel “Pahami Segitiga
Eksposur Sebagai Modal Awal Dokumentasi Pementasan”. Jika Anda sudah
membacanya, maka langkah selanjutnya yaitu Anda harus menerapkannya ke kamera
Anda.
Ketika Anda terus melatih kemampuan Anda dalam
menyeimbangkan segitiga eksposur, maka Anda akan semakin terbiasa dalam
menyeimbangkannya. Jika biasanya Anda perlu waktu hingga 1 menit atau lebih
untuk menyeimbangkan segitiga eksposur, maka ketika Anda terbiasa, Anda hanya
memerlukan waktu kurang dari 30 detik atau bahkan kurang dari 10 detik untuk
menyeimbangkan segitiga eksposur. Semakin Anda melatihnya, semakin efektif
waktu yang Anda gunakan.
4. Man Behind The Gun
Apakah Anda pernah mendengar istilah ini ? Singkatnya, Gear bukanlah
suatu penentu bagus atau tidaknya suatu karya yang dihasilkan. Gear puluhan
juta tidak menjamin karya Anda akan bagus. Hal terpenting adalah siapa dibalik
kamera tersebut, orang dan kreativitasnya, dalam menghasilkan karya.
Jika Anda adalah seorang yang kreatif, maka gear apapun yang
Anda gunakan, maka hasilnya akan bagus. Gear mahal hanya menawarkan efektivitas
dalam proses dan penampilan layaknya profesional, bukan menawarkan hasil yang
sempurna. Maka dari itu, jika Anda hanya memiliki gear yang low-cost, maka Anda
tidak perlu berkecil hati, yang harus Anda lakukan adalah memaksimalkan gear
yang Anda miliki agar karya yang Anda hasilkan juga maksimal.
5. Perbanyak referensi
Jika Anda telah memotret banyak hal dan kemudian Anda
bingung apalagi yang Anda mesti lakukan agar hasil karya Anda tidak monoton,
maka Anda harus memperbanyak referensi karya maupun teknik pengambilan gambar
dari berbagai fotografer terkenal di bidangnya. Jika Anda menekuni fotografi
alam liar, maka Anda harus memperbanyak referensi di bidang tersebut, misalnya
dengan cara melihat-lihat majalah yang berkaitan dengan alam liar yang
menampilkan foto-foto alam liar.
Referensi dapat didapat dari berbagai sumber, seperti
majalah, website fotografi semacam flickr, sosial media semacam instagram,
youtube, dan sebagainya. Semakin banyak referensi yang anda miliki, maka Anda
nantinya akan bisa menguasai berbagai teknik, memadukan berbagai teknik menjadi
satu atau bahkan menghasilkan teknik baru. Referensi dapat diibaratkan dengan amunisi,
ketika referensi Anda sudah banyak, maka Anda tidak perlu terlalu khawati, Anda
bisa menerapkan teknik yang telah Anda pelajari dari berbagai referensi dan
mulailah beraksi.
Itu tadi 5 Tips dan Trik Dasar Fotografi Pemula yang dapat
kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dengan hal-hal sederhana
seperti yang dijelaskan di atas, mari kita menghasilkan karya yang hebat.
Penulis: Satria Marcelino
Editor: Adhy Pratama Irianto