Jalan Ambles & Plat Deker Nyaris Ambruk
Trotoarnews.co.id –
Curah hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Rejang Lebong di petang
hari, nampaknya masih terus terjadi hingga akhir Januari 2019. Kondisi ini
semakin mengkhawatirkan sebagian besar warga di Kabupaten Rejang Lebong. Tak
hanya menghambat untuk beraktivitas, curah hujan yang tinggi merusak beberapa
sarana jalan dan jembatan.
Belum lama ini, drainase di Jalan Ahmad Marzuki Kelurahan
Timbul Rejo mengalami longsor lantaran intensitas curah hujan yang tinggi dan
mengancam beberapa rumah disekitarnya. Namun, permasalahan tersebut telah
ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, dengan dipasang beronjong
sebagai penahan tanah agar tidak kembali longsor.
Usai dipasangi beronjong, nampaknya bencana tak juga
berhenti. Curah hujan yang begitu tinggi menyebabkan tepi badan jalan dilokasi
yang sama mulai longsor, dan bahkan menimbulkan jarak antara badan jalan dan
jembatan yang menghubungkan Jalan Ahmad Marzuki dengan Gang Setia Kawan yang
merupakan jalan alternatif penghubung ke Kelurahan Air Rambai.
Kondisi semakin parah pada Rabu (23/01/2019) dini hari,
seperti yang diungkapkan Lurah Timbul Rejo Hariyanto, amblesnya tepi jalan dan
nyaris membuat ambruk jembatan tersebut diakibatkan aliran air di saluran
drainase yang begitu tinggi karena dipengaruhi pendangkalan akibat sampah yang
tersangkut didalam saluran drainase.
“Siring ini sudah tidak mampu lagi menampung luapan air
hujan, ditambah dengan banyaknya sampah di dalam aliran siring, membuat siring
tersebut terus menerus tergerus dan membuat tepi badan jalan ambles dan nyaris
membuat jembatan ambruk,” ungkap Lurah Timbul Rejo Kecamatan Curup Hariyanto
kepada awak media yang berada di lokasi.
Kejadian ini sangat mengkhawatirkan bagi warga sekitar,
khususnya bagi pengguna jalan yang akan melintas apabila tidak segera
diperbaiki. Karena jalan ini merupakan jalan penghubung antara Kelurahan Timbul
Rejo dan Kelurahan Air Rambai, tentu saja aktivitas lalu lintas cukup ramai
bagi pengguna kendaraan.
Terlebih lagi, saat malam hari kondisi jalan yang gelap, dan
masyarakat yang melintas belum mengetahui kejadian ini, pasti akan sangat
membahayakan dan dapat menyebabkan kecelakaan. Hariyanto berharap, ada solusi
yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk menangani permasalahan ini, dan
jangan sampai menelan korban jiwa.
“Untuk itu, kami pihal Kelurahan sangat meminta kepada pihak
terkait, agar jalan ini dapat segera diperbaiki sesegera mungkin. Apalagi
kondisi saat ini, tepi jalan yang sudah ambles, dan jembatan yang nyaris ambruk
tersebut sudah sangat membuat warga sekitar resah,” tutupnya.
Penulis: Benny Septiadi
Editor: Adhy Pratama Irianto