Pasien Luka Bakar yang Membusuk Pasca Operasi, Meminta Pertanggung Jawaban RSUD Curup

Widya Wulandari menangis saat dipangkuan sang ibunda Syarifah, (Foto: Trotoarnews) 

Trotoarnews.co.id, Rejang Lebong - Setelah muncul di pemberitaan, Widya Wulandari (14) yang merupakan pasien luka bakar dan telah menjalani operasi di RSUD Curup justru alami pembusukan luka pasca operasi.

Widya Wulandari saat menunjukkan lukanya

 Pihak keluarga menyatakan, operasi yang dijalani di RSUD Curup merupakan gagal operasi. Harapan untuk mendapatkan kesembuhan, luka yang dialami justru membusuk, bahkan luka pasca operasi menyebabkan kaki kanan Wdiya Wulandari tak dapat ditekuk.

"Jangankan sembuh, setelah seminggu pasca operasi mulai menghitam, 2 minggu pasca operasi sudah membusuk. Bahkan kaki Widya tidak bisa ditekuk. Karena kondisi yang semakin parah, kami meminta rujukan agar Widya ini bisa di rawat di Bandung," ungkap Syarifah, yang merupakan ibu kandung dari Widya Wulandari, Kamis (11/04/2019).

Tujuh hari pasca operasi (kiri), 10 hari pasca operasi (tengah), 14 hari pasca operasi (kanan) 

Pihak keluarga meminta pertanggung jawaban pihak rumah sakit yang telah melakukan gagal operasi. "Intinya kami minta pihak rumah sakit bertanggung jawab, karena telah gagal operasi," Ujarnya.

Sebelumnya, pihak RSUD Curup telah membentuk tim khusus untuk menangani pasien luka bakar yang berdomisili di Desa Lubuk Ubar Kecamatan Curup Selatan ini.

Namun, setelah muncul di pemberitaan, pihak RSUD Curup telah turun ke rumah yang bersangkutan. "Selang seminggu dari berita yang muncul di medsos, mereka (pihak RSUD Curup) sudah datang kesini. Mempertanyakan apakah benar kejadian yang muncul di pemberitaan. Kami diminta pihak rumah sakit, apabila ada yang mempertanyakan kelanjutan masalah ini, sampaikan saja masih dalam tahap rembukan," papar Syarifah.

Sementara pihak keluarga tidak butuh rembukan itu, karena Syarifa lebih mementingkan kesembuhan sang anak.

Setelah kedatangan tim khusus penanganan Widya Wulandari seminggu pasca pemberitaan, dan saat ini sudah memasuki satu bulan, Widya Wulandari dan keluarga belum mendapat tindak lanjut penanganan. [Benny]