Hendra Wahyudiansyah: Berorganisasi Sejak Kecil Agar Berguna Bagi Masyarakat
Hendra Wahyudiansyah, bersama rekan-rekan di PMI Rejang Lebong |
TrotoarNews- Hendra Wahyudiansyah, yang saat ini menjabat sebagai ketua PMI Kabupaten Rejang Lebong memiliki visi yang jelas dalam berorganisasi. Kepada TrotoarNews, Hendra berbagi pengalamannya berorganisasi sejak kecil.
Di mulai dari duduk di tingkat SDN 31 Kota Bengkulu pada tahun 1989, sejak itu Hendra telah bergabung sebagai anggota pramuka. Ia tertarik pada pramuka, lantaran ia menilai terdapat kekompakan dalam tim. Pada bangku SMPN 9 Kota Bengkulu, Hendra memilih bergabung di Palang Merah Remaja (PMR) dan Polisi Rakyat lantaran ia menilai jika PMR dan Polisi Rakyat memiliki sifat sosial di dalamnya.
Setelah itu, ketika melanjutkan ke SMAN 4 Rejang Lebong, Hendra memilih untuk menjadi anggota Pecinta Alam. Karena pada saat itu, ia merasakan terdapat rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta kecintaan terhadap alam di sekitar yang wajib dilestarikan. Pada bangku kuliah tahun 2002, tepatnya di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Hendra pun tak luput dari organisasi. Pada saat itu, ia turut bergabung dalam sejumlah organisasi kemahasiswaan lantaran ia merasa mempunyai rasa persatuan yang tinggi.
Karena terlalu fokus dalam organisasi, Kuliah Hendra pun terbengkalai, hingga akhirnya ia memilih untuk hijrah ke Fakultas Teknologi Surabaya dalam menyelesaikan pendidikan perguruan tingginya. Usai di bangku kuliah, Hendra pun tak berhenti berorganisasi. Sekitar tahun 2008 ia memilih bergabung bersama komunitas-komunitas motor dan mobil.
"Dalam komunitas tersebut memiliki rasa sosial yang tinggi dan langsung bersentuhan dengan masyarakat," jelas dia.
Tak sampai di situ, pada tahun 2015 Hendra memilih bergabung dengan KNPI Rejang Lebong dan dipercaya sebagai wakil ketua. "Di dalam KNPI, terdapat mental-mental yang kuat untuk membangun daerah secara bersama-sama," tambah dia.
Dalam menjalani organisasi kepemudaan, Hendra pun merasa jika banyaknya masyarakat yang membutuhkan sifat sosial. Terlebih lagi, ia banyak mendapati kabar tentang sulitnya masyarakat dalam mendapatkan darah lantaran memiliki harga yang tinggi. Berawal dari itu, di tengah-tengah tahun 2016, Hendra akhirnya memutuskan untuk bergabung di PMI Kabupaten Rejang Lebong guna untuk membenahinya dan kebetulan dipercaya sebagai ketua hingga saat ini.
Saat duduk sebagai ketua PMI, Hendra menilai kurangnya sejumlah fasilitas yang dibutuhkan, terutama untuk masyarakat. Oleh karena itu, Hendra pun berupaya untuk memenuhinya. "Selain itu, dalam berorganisasi hendaklah di lakukan secara ihklas dalam membantu masyarakat apalagi pada organisasi sosial," imbuhnya.
Hendra berharap pengabdiannya di PMI dapat berguna bagi masyarakat.
Penulis: Andeka Saputra