Khirdes Sebut Rejang Lebong Perlu Adanya Muatan Lokal Baca Tulis Al Quran Demi Ahlak Pelajar
Kadisdikbud Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju |
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju mengatakan, untuk mencegah hal itu, pada tahun 2020, pihaknya berencana akan menambah mata pelajaran baca tulis Al Quran. Mata pelajaran tersebut rencananya akan ada di setiap SD dan SMP yang berada di bawah naungan Disdikbud Rejang Lebong. Hal ini harus dilakukan lantaran ia menilai mata pelajaran agama yang diwajibkan oleh nasional masih belum optimal.
"Mata pelajaran baca tulis Al Quran, bertujuan untuk menjaga akhlak para pelajar, dengan begitu, para pelajar akan mengingat kebaikan," kata dia.
Khirdes menambahkan, waktu mata pelajaran baca tulis Al Quran yang akan ditetapkan paling tidak selama dua jam perminggunya. Kemudian, ditambah dengan kewajiban salat bagi para pelajar pada jam sekolah.
"Awalnya memang sulit, namun lama kelamaan, para pelajar akan terbiasa," sambung Khirdes.
Selain memang dibutuhkan di sekolah, penambahan mata pelajaran agama, juga untuk bersaing dengan sekolah swasta yang banyak diminati masyarakat. Oleh karena itu, tidak salahnya bila sekolah negeri mengadopsi dari sekolah swasta tersebut.
"Penambahan jam agama di sekolah, juga mewujudkan program pemerintah daerah sebagai kota religius," ujarnya.
Penulis: Andeka Saputra