Bupati Imbau Masyarakat Rejang Lebong Tidak Mudik
Hijazi Mengimbau Masyarakat Rejang Lebong tidak mudik |
Mudik biasanya menjadi tradisi yang paling sering dilakukan oleh muslim pada bulan Ramadan, maupun menjelang Idul Fitri. Namun, karena pandemi Corona sedang berada di puncaknya, tradisi mudik tersebut berpotensi membawa penyakit berbahaya tersebut masuk ke Rejang Lebong.
Mudik yang dimaksud, baik datang ke Rejang Lebong maupun keluar. Apalagi, dari daerah yang sudah termasuk zona merah, seperti Jakarta dan sekitarnya. Ada kemungkinan, warga Rejang Lebong yang berada di Jakarta atau menuju ke Jakarta bisa terpapar penyakit tersebut dan akhirnya menularkan pada orang lain di daerah asalnya.
Ilustrasi Mudik |
"Mari kita bersama-sama mencegah penyebaran virus Corona, dengan cara tetap berdiam di rumah masing-masing," kata Hijazi.
Selain itu, Hijazi juga meminta agar masyarakat Rejang Lebong juga ikut bersama-sama berdoa agar terhindar dan dilindungi dari penyakit berbahaya tersebut. Dengan demikian, Rejang Lebong bisa menjadi kabupaten yang tidak merasakan dampak negatif dalam hal korban, akibat virus berbahaya tersebut.
"Sebagai rasa kepedulian terhadap penyebaran virus Corona, mari kita tidak melakukan tradisi mudik, tetap jaga jarak, tetap di rumah dan selalu berdoa agar terhindar dari segala macam wabah penyakit," pungkas Hijazi.
Penulis: Andeka Saputra