Jaga Rejang Lebong Tetap "Hijau", Pos Waspada Covid-19 Tingkatkan Kewaspadaan
TrotoarNews.com - Untuk menjaga Rejang Lebong tetap hijau, alias belum terpapar virus Corona (Covid-19), pos penjagaan terpadu waspada Covid-19 di wilayah perbatasan semakin meningkatkan kewaspadaan.
Pantauan TrotoarNews, di perbatasan Rejang Lebong - Lubuklinggau (Bengkulu - Sumsel), pada hari Selasa (19/5/2020) total sebanyak 197 orang dan 56 unit motor yang melewati perbatasan mendapatkan pemeriksaan ketat.
Selain diminta menghentikan kendaraan dan mendapatkan pemeriksaan suhu badan, petugas juga mendata masyarakat tersebut, meminta mereka mencuci tangan dan memberikan himbauan terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 termasuk himbauan Kapolres Rejang Lebong tentang Pencegahan COVID-19 kepada Sopir dan penumpang.
Ditambah lagi, masyarakat yang melewati perbatasan tersebut juga diminta untuk mengenakan masker, serta diberi larangan untuk tidak melaksanakan mudik jelang lebaran. Petugas yang bertugas di wilayah perbatasan Curup - Lubuklinggau tersebut berjumlah 30 orang antara lain 11 orang personel Polri, 2 orang TNI, 3 orang Brimob, 4 orang dari Dinas Perhubungan, 3 orang dari Satpol PP, 5 orang dari Dinas Kesehatan dan 2 orang dari BPBD.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono melalui Kasubag Humas Iptu Jumipan Azhari. Jumipan mengatakan, pada hari tersebut kegiatan berlangsung tertib dan lancar. "Belum ditemukan masyarakat yang diduga terpapar COVID-19, serta cuaca dalam keadaan cerah," terang Jumipan.
Jumipan juga menjelaskan keadaan di perbatasan antara Curup - Kepahiang. Di wilayah tersebut juga diterapkan protokol dan SOP yang sama dengan perbatasan Curup - Lubuklinggau. Jumipan juga menegaskan bahwa pemeriksaan yang dipusatkan di terminal Merigi tersebut berjalan lancar dan belum ada yang ditemukan terpapar Covid-19.
Sedangkan untuk terminal Merigi, total petugas yang diturunkan adalah 18 orang, dengan 3 orang di antaranya adalah personel Polri. Selain itu, ada 3 orang personel TNI, 4 orang dari Dishub, 2 orang Satpol PP dan 6 orang dari Dinkes.
"Untuk terminal Merigi, jumlah orang yang diperiksa mencapai 420 orang dengan total kendaraan bermotor yang diperiksa mencapai 391 unit," tutup Jumipan.
Penulis: Andeka Saputra