Gas Langka Dijadikan Kesempatan Penjual Eceran Raup Keuntungan Besar
TrotoarNews- Saat ini keberadaan Gas LPG tiga kilo gram sangat susah didapatkan bagi masyarakat kabupaten rejang lebong. Parahnya kelangkaan Gas LPG tiga kilogram, di jadikan kesempatan bagi para penjual pengecer untuk meraup keuntungan yang besar. Betapa tidak, saat ini harga Gas LPG tiga kilo gram di penjual eceran mencapai 30.000 Rupiah bahkan lebih, seperti yang di katakan oleh Reni yang mengeluhkan tinggi nya harga Gas LPG tiga kilogram di penjual eceran.
"Way payah nian kini, maso hargo gas sampai tigo puluh ribu," ujar Reni.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi/Perdagangan/Perindustrian dan UKM Kabupaten Rejang Lebong Dwi Purnama Sari mengatakan, Kelangkaan Gas LPG tiga kilogram dikarenakan turunnya pasokan Gas di kabupaten Rejang Lebong pada bulan September yang berjumlah 93.520 tabung dari 90.000 tabung lebih sejak Januari. Meski begitu Dwi mengatakan, jika harga Gas LPG tiga kilogram di tingkat Agen dan Pangkalan masih tetap yakni 14.800 Rupiah di tingkat Agen dan 16.500 Rupiah di tingkat Pangkalan. Saat di singgung tentang penindakan penjual eceran yang nakal, Dwi mengatakan Jika tidak ada wewenang pihaknya untuk melakukan penindakan, lantaran wewenang mereka hanya sebatas di penjual Pangkalan saja.
"Langkanya Gas mungkin di karenakan turunnya pasokan Gas di kabupaten Rejang Lebong tapi harga Gas LPG tiga kilogram masih tetap, kalu di Agen empat belas ribu lapan ratus, kalu di Pangkalan enam belas ribu lima ratus. Wewenang kito cuma batas pangkalan jadi dak bias nindak yang pengecer," ujar Dwi.
Dalam waktu dekat, Dinas Koperasi/Perdagangan/Perindustrian dan UKM Kabupaten Rejang Lebong bersama pihak terkait akan menggelar razia pasar untuk mengecek harga dan menindak penjual nakal.
"Kita akan menggelar razia bersama pihak terkait namun waktunya belum di tentukan lantaran akan di gelar secara mendadak," pungkas Dwi.