Ketua Komisi II DPRD RL Pinta Pertamina Selesaikan Masalah Kelangkaan Gas
TrotoarNews- Kelangkaan Gas LPG tiga kilogram di kabupaten rejang lebong yang saat ini sangat meresahkan Masyarakat, membuat ketua komisi II DPRD Kabupaten Rejang Lebong yang membidanginya, Ngadiono angkat bicara. Ngadiono meminta pihak pertamina dan jajaran untuk dapat menyelesaikan permasalahannya. Menurut Ngadiono, hal ini tidak dapat terjadi secara berlarut-larut mengingat Gas merupakan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.
"Jika tidak ada beras atau minyak masyarakat mungkin bisa mengutang ke warung, namun jika tidak ada Gas, bagaimana masyarakat mau makan!, Begitu pentingnya Gas bagi masyarakat," ungkap Ngadiono.
Dilihat dari jumlah Gas yang di kucurkan ke Kabupaten Rejang Lebong sejak satu bulan terakhir tidak terlalu signifikan mengalami penurunan, maka dari itu, Ngadiono meminta pihak pertamina beserta jajaran untuk dapat memberikan penjelasan baik kepada Pemerintah Daerah maupun kepada Masyarakat. Jika memang terjadi kekurangan hendaknya pihak pertamina mendapat melakukan pemberitahuan secara terbuka, agar masyarakat dapat mengerti dan dapat melakukan persiapan bahan bakar," pungkasnya.
Terkait melambungnya harga Gas LPG tiga kilogram, Ngadiono meminta pihak Agen, Pangkalan maupun Penjual eceran untuk tidak bermain nakal serta memanfaatkan situasi yang terjadi karena jika memang di temukan, Ngadiono berharap pihak yang berwenang untuk dapat melakukan penindakan.
" Kita meminta kepada Agen, Pangkalan maupun Penjual tidak nakal dan tidak memanfaatkan kondisi yang terjadi saat ini, kalaulah memang di temukan, kita berharap dapat di tindak oleh yang berwenang," ujar Ngadiono.
Dalam waktu dekat, komisi II DPRD Kabupaten Rejang Lebong akan melakukan sidak ke lapangan untuk mengetahui penyebab dari kelangkaan Gas LPG tiga kilogram.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan sidak ke lapangan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," tandas Ngadiono.
Penulis : Andeka Saputra