Selama Memiliki Niat Baik, Hartini Dukung Suami Bertarung di PILKADA
TrotoarNews- Dibalik kesuksesan suami terdapat peran sang istri. Itulah istilah yang pantas disandang oleh Hartini selama mendampingi calon Bupati Rejang Lebong Syamsul Efendi. Memilih untuk mengabdikan diri kepada negara sebagai ASN merupakan keputusan Hartini sejak tahun 1988. Pilihan tersebut diambilnya selain mengabdi kepada negara juga karena ingin sekali mengabdi kepada masyarakat.
"Saya menjadi PNS mulai tahun 1988 dan saya memilih menjadi PNS, karena saya ingin sekali mengabdikan diri kepada masyarakat," tandas Hartini.
Tiga tahun mengabdikan diri kepada masyarakat tepatnya pada tahun 1991, Hartini memutuskan untuk menerima pinangan Syamsul yang kala itu juga berstatus sebagai ASN. Awal karir sebagai bidan, banyak sekali kekurangan yang dirasakan dan dinilai oleh Hartini baik dalam bidang pembangunan maupun dalam bidang kesejahteraan bagi masyarakat namun apa daya, Hartini tidak bisa berbuat banyak selain menjalankan tugasnya sebagai bidan.
"Saya pertama bertugas sebagai bidan pada tahun 1988 dan dalam melayani masyarakat dibidang kesehatan, banyak sekali kekurangan yang saya lihat. Tiga tahun sebagai bidan saya menikah dengan Pak Syamsul tepatnya pada tahun 1991," ujar Hartini.
Sejak lahirnya otonomi daerah pada tahun 1999, Hartini mengatakan, jika Syamsul sebenarnya telah berencana untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Rejang Lebong namun belum dapat terwujud. Seiring berjalannya waktu, Hartini yang di percaya mengemban amanah dibidang kesehatan untuk menangani 156 desa dan kelurahan makin tak kuat melihat kekurangan bagi masyarakat, baik akses jalan maupun fasilitas kesehatan hingga memutuskan untuk mendukung sang suami mencalonkan diri sebagai calon Bupati Rejang Lebong periode 2015-2020 namun sayangnya belum dapat terwujud.
"Sebenarnya sejak otonomi daerah saya telah mendukung pak Syamsul untuk maju mencalonkan diri namun belum terwujud hingga akhirnya pada tahun 2015 Pak Syamsul ikut bertarung dalam Pilkada Kabupaten Rejang Lebong meskipun gagal," tukas Hartini.
"Hingga tahun 2014, Saya membidangi kesehatan ibu dan anak untuk para bidan di 156 desa/kelurahan. Saat itu saya tau persis keadaan akses jalan di desa dan kelurahan serta fasilitas kesehatan disana. Ingin rasanya saya bertindak namun tidak bisa berbuat apa-apa. Terlebih lagi saya sering melihat akses jalan dan fasilitas yang sangat tidak memadai saat mendampingi Pak Syamsul kedesa-desa yang kala itu tengah mengemban amanah sebagai Camat Ujan Mas. Sungguh prihatin," pungkas Hartini.
Lantaran memiliki niat baik untuk membangun daerah dan untuk menyejahterakan rakyat, kekalahan yang lalu tidak menyurutkan niat dan semangat Hartini mendukung kembali sang suami untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Rejang Lebong Periode 2021-2024.
"Sepanjang niat kita benar-benar ingin membangun Rejang Lebong dan untuk rakyat saya tidak pernah kapok mendukung pak Syamsul untuk menjadi pemimpin," ungkap Hartini.
Penulis : Andeka Saputra