IKLAN ATAS

Syakir Ancam Lapor Balik jika Rekaman tidak Terbukti



 TrotoarNews- Adanya temuan dan laporan dari tim kubu Paslon Nomor urut Dua ke Bawaslu, terkait rekaman suara tentang dugaan arahan dukungan salah satu Paslon Kepala Daerah Kabupaten Rejang Lebong oleh Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat kepada para tenaga pendidik membuat Kuasa Hukumnya Abdusy Syakir. SH, MH, CLA, CRA, CIL, CM, angkat bicara. Syakir membenarkan jika kliennya memang ada menghadiri acara syukuran PGRi beberapa waktu yang lalu namun hanya sebatas tamu undangan dan tidak sebagai Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta tidak ada acara pemaksaan pilihan Paslon," pungkasnya.


Syakir mempersilahkan pihak berwenang untuk menjalankan kewenangannya atas adanya laporan dugaan pelanggaran Pilkada secara netral, profesional dan tidak melampaui batas, agar tidak menjadi boomerang.


"Silahkan pihak penyelenggara menjalankan kewenangannya atas adanya laporan, asalkan tidak melampaui batas karena saya mendapatkan informasi adanya orang yang tidak terlibat dalam hal ini dikait-kaitkan. Agar tidak menjadi boomerang, saya pinta pihak penyelenggara untuk bersikap netral dan profesional. tandas Syakir. 


Syakir meminta pihak berwenang untuk membuktikan kebenaran suara siapa yang ada didalam rekaman tersebut agar status kliennya jelas dan tidak menutup kemungkinan, Syakir menyatakan pihaknya akan balik melapor jika tuduhan terhadap kliennya tidak  terbukti.


"Saya meminta pihak yang berwenang untuk membuktikan kebenaran rekaman tersebut agar status klien saya ini jelas dan karena telah merugikan  dan membuat syok klien saya, tidak menutup kemungkinan kami akan lapor balik jika tuduhan tersebut tidak terbukti," tegas Syakir.


Syakir meragukan suara kliennya dalam rekaman lantaran terdapat Tiga versi durasi. Oleh karena itu, ia meminta oknum untuk berhati-hati dalam mengedarkan video karena dapat melanggar undang-undang ITE. 


"ini ada dugaan indikasi tindak pidana ITE karena ada Tiga versi durasi rekaman. Siapapun pihak yang melakukan itu hati-hati," ujar Syakir.


Penulis : Andeka Saputra
Powered by Blogger.