Reses di Dua Kecamatan, Andrian Wahyudi Prioritaskan Jalan dan Pelapis Tebing
TrotoarNews- Demi mendengarkan aspirasi masyarakat, di awal tahun 2021 Andrian Wahyudi atau yang akrab disapa dengan Yudi Beka kembali menggelar Reses di Kabupaten Rejang Lebong. Reses di gelar di dua tempat, yakni di Kecamatan Sindang Kelingi Rabu (03-03-2021) dan Kecamatan Selupu Rejang (04-03-2021), yang mana keduanya di gelar di kantor camat masing-masing kecamatan.
Pada Kedua Reses yang di lakukan, banyak keluhan dan harapan yang di sampaikan oleh warga salah satunya, perbaikan jalan Provinsi Bengkulu yang longsor yang berada di Kecamatan Sindang Kelingi sebagai penghubung jalan ke Kecamatan Sindang Dataran, Pembuatan pelapis tebing, sarana olahraga di Kecamatan Selupu Rejang, stabilitas harga sayur mayur yang mana notabennya sebagai penghasilan utama warga di Dua kecamatan tersebut.
Yudi Mengatakan, yang paling prioritas diantara keluhan masyarakat adalah perbaikan jalan longsor yang berada di Kecamatan Sindang Kelingi sebagai penghubung jalan Kecamatan Setempat menuju Kecamatan Sindang Dataran serta pembuatan pelapis tebing, yang mana banyak jalan di Dua kecamatan tersebut yang rawan longsor. Untuk Sarana Olahraga Yudi menuturkan akan mengkajinya terlebih dahulu mengingat anggaran yang terbatas. Namun jika memang memungkinkan akan di ajukan.
"Yang menjadi prioritas kami adalah jalan yang berada di Desa Talang Lahat yang memang jalannya sudah rusak parah dan perlu pelapis tebing. Untuk sarana olahraga kami akan mengkajinya terlebih dahulu mengingat anggaran kita terbatas. Namun jika memang memungkinkan akan tetap kami ajukan", pungkas Yudi.
Yudi Melanjutkan, jika untuk sayur-mayur, Perusahaan Daerah DKI jakarta telah membuka peluang kerja sama bagi daerah-daerah yang dapat menjadi langkah awal Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong untuk melakukan kesepakatan.
"Saya pernah sampaikan jika PD Pasar Jaya DKI Jakarta yang menyuplai sayur-mayur se jabodetabek pernah membuka peluang kerja sama. Kalau saya tidak salah, seharinya PD Pasar Jaya menyuplai 20 sampai 30 Ton sayur-mayur se DKI jakarta. Nah, kenapa ini tidak di jadikan langkah awal bagi pemerintah daerah baik Gubernur dan Bupati membuat kesepakatan bersama, karena peluang itu sangat terbuka dan kami telah sampaikan kepada pemerintah provinsi dan daerah terkait hal itu", tutur Yudi. (Adv)
