BUPATI RL Pinta Guru Ajarkan Anak Bedakan Uang Asli dan Uang Palsu

TrotoarNews- Selasa (08-06-2021), Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Kebanksentralan, Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah dan Pembayaran Sistem Non Tunai bagi Guru di Kabupaten Rejang Lebong.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Rejang Lebong, Syamsul Efendi, Kepala Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu, Joni Marsius beserta jajaran dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju beserta jajaran.

Pada kesempatan ini, Syamsul meminta para guru untuk dapat mengajari murid dalam membedakan mana Uang Asli (Uas) dan Mana Uang yang Palsu (Upal). 

"Saya pinta para guru dapat cerdas dalam membedakan Uang Palsu (Upal) dan Uang Asli (Uas). Karena ketika para guru sudah cerdas membedakannya, maka dapat mengajari murid-murid di sekolah. Kita tau jika selama ini masih ada peredaran Uang Palsu, oleh karena itu, sosialisasi dan pelatihan ini sangatlah penting di lakukan", ujar Syamsul dalam sambutannya.

Menanggapi hal itu, Khirdes merespon positif permintaan Bupati kepada guru untuk cerdas dalam membedakan uang asli dan uang palsu guna di salurkan kepada murid.

"Mengenai permintaan Bapak Bupati, kami akan segera berkoordinasi dengan    pihak sekolah. Saya rasa ini sangat penting dilakukan", ujar Khirdes.

Penulis : Andeka Saputra