Bupati dan Wabup RL Pinta BNN Tindak Tegas Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
TrotoarNews-Rabu ( 04-08-2021), Pemkab Rejang Lebong menggelar audensi bersama BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi Bengkulu, yang bertempat di Ruang Kerja Bupati Setempat. Hadir dalam dalam audensi, Bupati Rejang Lebong, Syamsul Efendi, Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, OPD terkait, Ketua BNN Provinsi Bengkulu, Suparman beserta jajaran.
Suparman mengatakan jika audensi yang di lakukan bersama Pemkab Rejang Lebong, guna untuk menjalin sinergitas kepada Pemerintah Setempat dalam upaya melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba, Lantaran Suparman menilai jika peran dari kepala daerah sangat perlu. Baik dalam program rehabilitasi maupun penindakan hukum. Suparman menilai, jika peredaran Narkoba di Kabupaten Rejang Lebong sangatlah tinggi, oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung berdirinya BNK (Badan Narkotika Kabupaten) Rejang Lebong", ujar Suparman.
"Kunjungan hari ini guna untuk menjaga sinergitas kepada Pemkab Rejang Lebong dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba. Karena dukungan dari Gubernur, Bupati dan Walikota sangat diperlukan. Kabupaten Rejang Lebong termasuk angka peredaran Narkoba nya tinggi. Oleh Karena itu, kami sangat mendukung berdirinya BNK disini.
Dalam audiensi ini, Syamsul meminta agar pihak BNN Provinsi Bengkulu dapat menindak tegas pelaku penyalahgunaan Narkoba, demi memberi efek jera kepada mereka, mulai dari bandar, pengedar, pemakai bahkan bagi masyarakat yang coba-coba.
"Ya mari bersama-sama untuk mengawasi peredaran Narkoba. Khusus kepada BNN, tindak tegas para pelaku Narkoba, mulai dari bandar, pengedar, pemakai, apalagi yang coba-coba, agar mereka jera. Karena saya sangat prihatin kepada masyarakat terutama bagi penerus bangsa, yang sudah banyak menjadi korban dari Narkoba ini. Mau jadi apa mereka nanti", pungkas Syamsul.
Sementara itu, Hendra Wahyudiansyah meminta BNN Provinsi Bengkulu maupun BNN Pusat, agar segera mengaktifkan BNK Rejang Lebong, yang saat ini masih dalam proses.
"Ya posisi saat ini kita mendesak BNN Provinsi maupun BNN Pusat untuk segera melakukan pembentukan BNK Rejang Lebong. Ya saat ini masih dalam proses. Untuk anggota, kita sudah siap, nanti kami akan berkoordinasi, jika sudah terbentuk", ujar Hendra.
Penulis : Andeka Saputra