Wabup Hendra Serahkan Sertifikat Tanah Secara Simbolis
TrotoarNews- Senin (13-12-2021), Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis kepada 6 Warga Kabupaten Rejang Lebong. Penyerahan sertifikat tanah dihadiri oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rejang Lebong, Jamaludin, Asisten Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Pranoto, Kabag Administrasi Pemerintahan, Anton, dan unsur pimpinan Forkopimda. Penyerahan sertifikat tanah disaksikan secara virtual oleh Menteri Agraria dan Tata Ruan g serta Kepala Badan Pertanahan Nasional yang secara bersamaan menyaksikan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat Provinsi Bengkulu, Maluku dan Maluku Utara.
Dalam sambutannya Hendra memberikan selamat atas kepemilikan tanah yang diperoleh masyarakat. Hal itu dinilai sangat berguna, lantaran memiliki kepemilikan hak atas tanah yang sah serta memberikan kepastian hukum saat terjadi sengketa.
"Selamat kepada masyarakat yang telah memiliki sertifikat. Karena banyak keuntungannya, terutama saat terjadi konflik, masyarakat tidak perlu khawatir, karena telah memiliki bukti yang sah. Sertifikat juga dapat dijadikan jaminan untuk modal usaha. Oleh karena itu, simpan baik-baik, karena ini surat berharga", ujar Hendra.
Sementara itu, Jamaludin mengatakan jika pada tahun 2021, Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan Program Strategis Nasional, dengan harapan agar tanah yang dimiliki masyarakat dapat terpetakan dan memiliki bukti hak yang sah, sehingga terhindar dari konflik.
Pada tahun ini Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan Program Strategis Nasional, diantaranya Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, Sertifikasi Mandiri (Lintas Sektor), Sertifikasi BMN, Sertifikasi Konsolidasi Tanah, Sertifikasi aset Pemda dan Sertifikasi PLN. Kami berharap dengan adanya program ini tanah yang dimiliki masyarakat dapat terpetakan dan memiliki bukti yang sah serta dapat terhindar dari konflik nantinya", pungkas Jamaludin.
Dari data Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rejang Lebong, Untuk PBT PTSL telah terealisasi 100% dengan jumlah sebanyak 3600 sertifikat. Kemudian untuk SHAT, dengan target sebanyak 2950 sertifikat, telah terealisasi sebanyak 2147 sertifikat, dengan jumlah sebanyak 7 desa hanya perbaikan pemetaan.
Kemudian untuk Lintas Sektor UKM PBT Bidang Mandiri telah terealisasi 100%, yakni sebanyak 86 sertifikat. Sedangkan Lintas Sektor UKM SHAT Mandiri dari target 250 sertifikat baru terealisasi sebanyak 36 sertifikat.
Selanjutnya Sertifikasi BMN telah terealisasi 100% dengan jumlah sebanyak 36 sertifikat, yang terdiri dari sertifikat JPN (jalan), sertifikat IAIN dan sertifikat Denzibang.
Kemudian Konsolidasi Tanah dari target 100 sertifikat, baru terealisasi sebanyak 98 sertifikat. Selanjutnya sertifikasi Pemda dari target 20 sertifikat, baru terealisasi sebanyak 9 sertifikat, sedangkan sisanya masih dalam proses penyelesaian SK. Kemudian untuk sertifikasi PLN telah terealisasi sebanyak 38 sertifikat, yang telah memenuhi target.
Penulis : Andeka Saputra