IKLAN ATAS

Reses di Lebong Selatan, Andrian Wahyudi Dikeluhkan dengan Migor


 TrotoarNews- Pada Reses yang ke Dua kalinya di Lebong Selatan, Kamis (17-03-2022), anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Andrian Wahyudi (Yudi), dikeluhkan dengan susahnya mendapatkan minyak goreng, baik di tingkat eceran maupun dikalangan pedagang kaki lima hingga berdampak dengan melambungnya harga di atas HET ( Harga Eceran Tertinggi).


"Kami sangat berharap kelangkaan minyak goreng di warung-warung dapat di atasi Pak, karena saat ini kami susah untuk mendapatkannya. Kalaupun ada, harganya mahal. Jadi kami minta keberadaan dan harga minyak goreng dapat normal kembali", ungkap warga Kelurahan Tes, Indra Lubis saat Reses berlangsung.


Kemudian warga juga mengeluhkan kesenjangan dana kelurahan dan dana desa, honor perangkat kelurahan, lahan masyarakat yang belum tersentuh Prona, perbaikan jalan provinsi dan jalan nasional, minimnya sarana olahraga, perbaikan irigasi dan minimnya jumlah tenaga guru di SMKN Kabupaten Setempat.



Menanggapi hal tersebut, Yudi mengatakan akan menyampaikan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh warga dalam pembahasan APBD Provinsi Bengkulu tahun 2023 mendatang.


"Sebenarnya kelangkaan minyak goreng  sudah kita akomodir dengan melakukan sidak ke pasar-pasar, dan dalam wakti dekat kita juga akan melakukan sidak secara resmi ke sejumlah distributor yang ada di Provinsi Bengkulu. Untuk keluhan yang lainnya kita akan bawa ke pembahasan anggaran tahun 2023, namun hendaknya warga dapat mengajukan dalam bentuk proposal pengajuan", terang Yudi.


Reses tersebut mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Kecamatan Setempat, Julianty dan dirinya berharap agar Reses dapat kembali digelar.


"Kami selaku perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lebong sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat kembali digelar", ujar Julianty.


Kegiatan Reses ini dihadiri oleh ratusan warga, Kapolsek Lebong Selatan, Iptu. Soroso dan Babinsa, Suparman.



Penulis : Andeka Saputra

Powered by Blogger.