Jumat Curhat Polsek Sindang Kelingi, Ipda Rohadi Bina Warga Desa Tanjung Aur
TrotorNews- Bertempat di rumah warga Desa Tanjung Aur, Polsek Sindang Kelingi menggelar kegiatan Jumat Curhat. Kegiatan ini di pimpin oleh Kanit Binmas, Ipda. Rohadi. Jumat (10/03).
Pada kesempatan ini keluhan warga tak jauh berbeda dengan apa yang dikeluhkan oleh warga desa lainnya, Seperti kehilangan sepeda motor yang pemiliknya hanya memiliki STNK sehingga kebingungan untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib.
Selain itu, tentang penyelesaian Lakalantas, izin keramaian pada malam hari serta tentang pungutan liar di wilayah hukum Polsek Sindang Kelingi.
Menanggapi hal tersebut Ipda. Rohadi mengatakan ada baiknya sepeda motor yang dimiliki harus dilengkapi dengan surat menyurat sehingga tidak bermasalah saat melaporkannya ke piha yang berwajib.
"Bagi warga yang hendak melaporkan motornya yang hilang. Harus dilengkapi dahulu surat menyuratnya. Jangan sampai nanti warga yang melapor mendapat masalah", ujar Rohadi.
Kemudian Rohadi menuturkan bagi warga yang mengalami Lakalantas hendaknya melihat dulu kondisi yang di alami warga.
"Untuk Lakalantas yang terjadi pada masyarakat, kita lihat dulu parah atau tidak. Kalau parah laporkan ke polisi. kalau tidak selesaikan secara adat", pintanya.
Terkait izin keramaian pada malam hari, Rohadi mengatakan jika pihaknya memberikan toleransi dengan menjalankan aturan yang berlaku.
"Untuk izin pesta malam sebenarnya tidak diperbolehkan lagi. Tapi kami memberikan toleransi asalkan dijalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku", pungkasnya.
Rohadi melanjutkan jika pihaknya telah memberantas adanya pungutan liar di wilayah hukum Polsek Sindang Kelingi, sehingga perbuatan tersebut tidak ada lagi.
"Kalau untuk pungutan liar alhamdulillah tidak ada lagi karena sudah kami berantas", tegasnya.
Dipenghujung kegiatan, Rohadi meminta warga untuk mengaktifkan kembali siskamling agar keamanan dapat terkendali.
"Saya pinta masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling. Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di Desa Tanjung Aur", pintanya.
Editor : Andeka Saputra