Reses Dapil IV, Warga Curup Tengah Inginkan Lampu Penerangan Jalan
TrotoatNews- Sebanyak Enam anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong Dapil IV menggelar Reses di Balai Kecamatan Curup Tengah. Selasa (22/08).
Enam anggota tersebut yakni Surya selaku Wakil Ketua I, Edi Irawan Wakil Ketua II, Wahono, Sanusi Pane, M. Ali dan Lukman Fendi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PMPTSP, Zulkarnain dan OPD terkait.
Pada reses kali ini banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat seperti perbaikan jalan/jembatan, irigasi, fasilitas kebersihan dan penerangan lampu jalan, pupuk dan termasuk gaji para BMA desa/kelurahan.
Menanggapi hal tersebut, Edi Irawan mengatakan jika pihaknya siap memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat namun tidak menegaskan jika pihaknya tidak ingin terlalu banyak berjanji lantaran khawatir mengecewakan masyarakat mengingat anggaran yang terbatas.
"Kami akan perjuangkan keinginan masyarakat. Namun masyarakat harus bersabar. kami tidak ingin berjanji karena takut mengecewakan masyarakat. Namun tetap akan kami perjuangkan semaksimal mungkin", ujarnya.
Sementara itu, Surya menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan Surya menuturkan jika pihaknya juga akan memperjuangkannya.
"Terkait Siring perlu dilakukan pelebaran, baik di Air Bang, Talang Rimbo dan di depan Kodim lantaran saat ini tidak bisa menampung air lagi sehingga airnya meluap ke jalan, saya harap Dinas PU dapat menuntaskan pekerjaan tersebut dan kami siap bantu. Untuk jalan lingkungan kita mintak dinas PU juga untuk melakukan perbaikan jalan yang berlubang. Begitupun dengan pelebaran jalan yang sempit. Dan yang terpenting tolong masyarakat untuk menjaganya", tegas Surya.
Terkait masalah sampah, Surya menyampaikan jika kita telah memiliki armada dan tinggal mengatur teknis pelaksanaan. Untuk masalah lampu jalan Surya mengatakan jika pihaknya juga akan mengusulkannya.
"Untuk sampah, kita sudah memiliki armada, tinggal kita atur teknis pengangkutannya saja. Tapi masyarakat juga jangan buang sampah sembarangan. Untuk lampu jalan ini kita usahakan pak", tandasnya.
Respon juga datang dari Wahono dan ia mengatakan jika akan mencari solusi terhadap keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.
"Untuk masalah gaji perangkat agama dan BMA silahkan buk camat bandingkan dengan daerah lain, kalau Lebih besar nanti kita tambah buk. Untuk masalah pupuk bersubsidi setiap tahunnya masuk 200 TON cuma kan tidak mungkin seluruh para petani itu berkelompok. Jadi tidak bisa. Pupuk tidak langka hanya saja harus perkelompok untuk mendapatkannya. Ditahun 2024 ada 155 usulan yang disampaikan oleh masyarakat dan kita lihat mana yang paling prioritas", pungkas Wahono.
Sanusi Pane juga menampung aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yang mendukung kenaikan gaji para BMA.
"Kemarin perangkat BMA di 122 desa mintak dinaikkan gaji. Jadi kami hearing. BMA mintak naik gaji diangka 1.000.000, Sekretaris 800.000 dan anggota 750.000. Karena anggaran minim, karena program prioritas yang harus terpenuhi jadi kami masih cari solusi. Jika masih ada anggaran yang bisa kita berikan untuk gaji BMA, tidak dipungkiri kami akan menganggarkannya, kalau ada anggaran", sampainya.