Usai Pemilu, Anggota DPRD RL Dapil IV Gelar Reses
TrotoarNews- Usai Pemilu, Minggu (03/03), anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong Dapil IV menggelar reses di Balai Kecamatan Curup Selatan.
Reses dilakukan oleh Wakil Ketua I, Surya, Wahono, M. Ali, Juwita, Sanusi Pane, Hidayatullah dan Lukman Efendi. Dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas PUPRPKP, Dinas Pertanian dan Perikanan, Camat serta warga setempat.
Dalam penyelidikan warga meminta kenaikan gaji perangkat Desa, lanjutan pembangunan jalan Desa Rimbo Recap, perbaikan jalan menuju rumah sakit, penambahan kuota pupuk bersubsidi, penerangan lampu jalan, tempat pembuangan sampah, sarana sekolah hingga kegiatan karang taruna.
Menanggapi hal tersebut Juwita meminta dinas PMD untuk mencatat jumlah perangkat desa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong saat ini APBD belum mampu untuk memenuhinya.
“Terkait kenaikan kehormatan perangkat desa, kami akan segera meminta dinas terkait untuk mendata jumlah perangkat desa. Memang saat ini APBD belum mampu memenuhinya. Namun tetap akan kami perjuangkan”, ujarnya.
Selain itu Juwita meminta camat dan kades untuk mengikut sertakan karang taruna agar karang taruna dapat ikut berperan dalam kegiatan.
“Masalah karang taruna, saya pinta camat dan Kades untuk melibatkan karang taruna saat ada kegiatan. Karang taruna dapat mengajukan proposal ke dinas terkait untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan”, tutupnya.
Juwita juga meminta pihak desa dan kelurahan untuk memaksimalkan keberadaan sampah motor untuk menekan sampah masyarakat.
"Untuk masalah sampah, pihak desa dan kelurahan dapat memaksimalkan sampah motor",
Selain itu Surya menambahkan jika Kabupaten Rejang Lebong telah memiliki Perda sampah, yang melarang membuang sampah sembarangan. Jika dilanggar maka akan dikenakan denda.
"Selain fasilitas yang diberikan, masyarakat hendaknya jangan membuang sampah sembarangan. Apalagi saat ini kita telah memiliki Perda yang memberikan denda kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan", sampainya.
Sementara Lukman menyampaikan tentang aspirasi warga yang menginginkan penerangan lampu jalan.
“Ditahun 2024 kami akan mengupayakan untuk memaksimalkan lampu jalan”, ujarnya.
Menanganggapi kelangkaan pupuk bersubsidi, Edi Irawan atau yang akrab disapa Ebit akan berupaya mencari solusinya.
"Untuk masalah pupuk subsidi, ini memang telah lama menjadi keluhan. karena dari kuota yang di dapat jauh dari yang dibutukan. Jadi para petani harus mendaftarkan diri menjadi kelompok agar mendapatkan jatah. Kami pun akan berupaya mencari solusi untuk masalah ini", tandasnya.
Tak ketinggalan, M. Ali menanggapi tentang keinginan warga agar adanya perbaikan jalan menuju rumah sakit.
“Untuk jalan menuju rumah sakit di Desa Teladan, kami akan mengupayakan pembangunannya. Karena hal itu sangat dibutuhkan bagi masyarakat”, tegasnya.
