Bupati Rejang Lebong Salurkan Santunan pada 22 Anak Yatim
TrotoarNews- Rabu (23/04) Siang, Bupati Rejang Lebong, M. Fikri memberikan santunan kepada 22 anak yatim di Ruang Kerjanya didampingi pihak Bank Mandiri dan para pendamping Kemensos RI. Bantuan ini merupakan program utama dalam pemerintahannya, yakni mengangkat anak yatim sebagai anak asuh.
Pada kesempatan tersebut Fikri meminta seluruh pejabat di Lingkungan Pemkab Rejang Lebong harus mendukung program yang telah ia canangkan.
"Para pejabat eselon di lingkungan Pemkab Rejang Lebong harus pro aktif mendukung program ini. Kalau tidak sanggup jangan bergabung di pemerinrahan kami. Karena kepedulian terhadap anak yatim-piatu merupakan tanggung jawab bersama", sampainya.
Berdasarkan data dari bagian Kesra Setda Kabupaten Rejang Lebong sambung Fikri, terdapat 1.200 anak yatim-piatu yang tersebar di wilayah pemerintahannya. Demi meraih cita-cita mereka untuk mendapatkan kesejahteraan dan pendidikan yang layak Fikri mencetuskan program tersebut.
"Jika masih ada yang belum terdata gara segera melaporkannya. Baik kepada pendamping Kemensos maupaun langsung melapor kepada saya melalui WA pribadi", pungkasnya.
Tak lupa Fikri mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Mandiri atas kesedian mereka dalam membantu program yang telah mereka canangkan.
"Terima Kasih Bank Mandiri karena telah memberikan santunan kepada para anak yatim. Tentunya dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah sangat diharapkan", tukasnya.
Sementara itu Project Manager Bank Mandiri Cabang Rejang Lebong menyampaikan bantuan yang diberikan berupa uang tunai beserta rekening senilai Rp. 200 Ribu perbulan sampai mereka berumur 18 tahun.
"Penerima bantuan akan bertambah ditahun berikutnya. Karena di tahun 2023 ada 35 penerima dan tahum 2024 ada 57 penerima", tandasnya.
Dengan adanya kerjasama ini kami harapkan anak-anak yatim di Rejang Lebong dapat merasakan kepedulian yang nyata dari pemerintah daerah.
"Semoga dengan adanya kerja sama antara pemerntah daerah dan Bank Mandiri anak yafim di Rejang Lebong dapat terbantu", katanya.
(Adv)
Editor : Andeka Saputra