Harga Sayur-sayuran Anjlok, Bupati Fikri Miliki Solusi
TrotoarNews- Kamis (10/04), Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri menyambangi sejumlah pemilik gudang sayuran yang terletak di Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang.
Bupati didampingi oleh wakilnya Hendri, Ketua DPRD Juliansyah, Sekda Yusran, Kadis Kopperindag/UKM Anes Rahman dan Camat Setempat Mailinda.
Bupati mengatakan jika kedatangan mereka kesana atas laporan dari para petani yang mengeluh dengan rendahnya harga sayur-sayuran.
‘’Kami mendapat informasi dalam beberapa hari ini, banyak petani yang mengeluh akibat anjloknya harga sayur-sayuran di wilayah Selupu Rejang. Makanya, kami sengaja mengunjungi gudang Pak Heri untuk mendapatkan penjelasan langsung terkait harga sayur-sayuran saat ini,’’ tanya bupati.
Informasi yang didapat ternyata benar. Hery selaku pemilik Gudang Fatir Fauzi, pengumpul hasil panen petani di Desa Suban Ayam menjelaskan bahwa harga sayur ditingkat petani melorot paska Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
‘’Dalam minggu ini memang harga sayur-sayuran ditingkat petani melorot tajam. Misalnya, daun selederi yang biasa seharga Rp.20.000 – Rp.25.000/kg turun menjadi Rp.5.000 per kg. Kol dari Rp 5.000 per kg menjadi Rp.1.000 per kg. Buncis dari Rp. 2.000 menjadi Rp.1.000,’’ jelas Hery.
Anjloknya harga sayur-sayuran ini disebabkan beberapa factor. Seperti rendahnya permintaan pasar pascalebaran. Namun, Hery tetap melayani permintaan pasar dari luar daerah. Seperti, Palembang, Jambi, Lubuk linggau dan Kota Bengkulu.
‘’Karena permintaan sepi dan harga anjlok, maka, hari ini kita hanya menampung hasil panen petani berupa 1 ton kol, ½ ton sawi, ½ ton cabe merah, 300 kg selederi,’’ terang Hery.
Menyikapi anjloknya harga sayur-sayuran yang membuat petani ‘’menjerit’’, bupati meminta Camat Selupu Rejang, Mailinda, untuk mendata jumlah petani sayur di Selupu Rejang.
‘’Turunnya harga sayur-sayuran ini perlu mendapat perhatian kita. Untuk itu, kita membantu para petani. Kita memiliki sekitar 4.500 PNS. Para PNS inilah yang akan membeli sayur-sayuran petani. Kalau harganya Rp1.000 per kg maka akan kita beli dengan harga Rp.2.000. Jika tiap PNS membeli 1 kg, maka, para PNS akan mampu membeli 4,5 ton sayuran. Kalau ada yang membeli 5 kg, maka, akan sudah 20 ton lebih hasil panen petani bisa kita bantu beli,’’ kata bupati.
Editor : Andeka Saputra
